Langsung ke konten utama

Perkenalan

Hai, namaku Minuit. Kalian bisa memanggilku Nite (baca: Nait). Aku berumur 13 tahun dan tidak bersekolah. Well, aku belajar dirumah. Membingungkan? Sebenarnya simple aja sih. Aku seorang homeschooler. Aku belajar dirumah, bersama kedua orangtuaku yang menakjubkan! 💕💕 Aku memiliki 2 adik laki-laki. Mereka berdua berumur 6 tahun. Ya! Mereka kembar! Kami bertiga adalah homeschooler karena tidak cocok dengan bagaimana sekolah dan guru-guru kami memperlakukan kami sebagai siswa didik mereka. Dari bullying, tugas-tugas yang bertumpuk, guru-guru yang memarahi kami karena hal yang tidak penting. Mohon maaf jika kalian tidak berpikir hal yang sama. Kami sudah lelah menjadi "anak sekolahan" dan kami memutuskan untuk menjadi homeschooler. Oh ya, aku lupa menyebutkan anjingku yang paling kusayang. Dia sudah menjadi sahabatku sejak aku berumur 3 tahun. Nama sahabat sejatiku ini adalah Peppy. 💓💓 Aku ingin menjadi seorang Photographer. Lebih spesifiknya, Wildlife Photographer atau Pet Photographer. Hobiku adalah memotret dan memainkan biolaku.  
Mari kita masuk lebih dalam. 👻

Aku tidak seperti kebanyakan orang. Aku bisa dibilang "spesial" dalam artian "berbeda". Bagaimana aku bisa dikatakan "spesial"? Begini, pernahkah kalian mendengar ada makhluk selain manusia, hewan, dan tumbuhan? OMG, that's creepy. Yup! memang agak "creepy" sih. Ok ok, "creepy" BANGET. Aku bisa melihat makhluk lain. Mungkin beberapa dari kalian tidak percaya dan aku juga tidak bisa memaksa. Tapi untuk aku, aku mau tidak mau harus percaya dengan yang aku lihat. Awalnya aku berpikir bahwa aku sudah gila. Tapi setelah berbicara kepada yang memiliki gift sama seperti aku, aku merasa waras. Aku tidak gila! Tidak banyak yang tau bahwa aku ini memiliki gift yang begitu spesial dari Tuhan. Hanya sahabat-sahabatku saja... Aku agak takut mereka akan menyebutku "freak" atau hal-hal aneh lainnya. Orangtuaku dulu berpikir bahwa aku berkhayal. Tapi terima kasih kepada teman mama yang sama sepertiku, aku diyakinkan oleh beliau.

Bagaimana rasanya saat melihat "mereka"?
Rasanya adalah ketika kamu berada didalam ruangan yang sempit bersama 168 orang lain, lalu pusing, sesak nafas, jantung berdebuk sangat kencang, dan TAKUT. Aku selalu berlinang air mata ketika aku melihat mereka. Sebenarnya mereka hanya meminta bantuanku yang memiliki gift ini untuk membantu mereka melanjutkan perjalanannya menuju Tuhan. 

Nah, di blogku ini, aku akan bercerita tentang pengalaman-pengalamanku bertemu mereka. Menurutku, cerita seperti ini akan menjadi menarik. 

Terima kasih sudah mau membaca blog pertamaku!
Minuit 👊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertolongan Pertama Pada Keracunan Makanan/Minuman

Untuk tantangan ke-8, regu kami diberi tugas untuk mencari informasi tentang pertolongan pertama pada keracunan makanan/minuman. Pertamanya aku bingung mau bikin apa ya? Dan tidak tau akan menuliskan apa saja di tugas kali ini. Tapi setelah berunding bersama teman-teman seregu, kami membagi tugas, dan dalam waktu yang sangat singkat, tugas kami terkumpul semua. Setelah bingung-bingung mau buat apa, akhirnya aku memutuskan untuk membuat infografis yang simpel tapi jelas. Inilah infografisku, yang aku buat dalam 1 jam menggunakan aplikasi dari hp. Wah perjuangannya amat sangat lah pokoknya..

Tantangan Mini Exploration (Observe Them All 2)

#tantangan2 jilid 2 #observethemall Aku memilih ibu penjual soto untuk aku wawancarai karena aku sudah berlangganan di soto itu dari aku masih kecil sekali. Soto yang ibu itu buat sangat enak, kuahnya bening berwarna kuning, gurihnya pas, dan setiap kali kesana, pasti tidak pernah bosan. Ibu penjualnya sangat ramah, jadi sering mengobrol bersama aku, mama, dan juga papa. Warungnya yang dulu dan sekarang sangat berbeda. Dulu warungnya sangat sempit, dan sekarang sudah diperlebar. Tapi ada yang tidak berubah, yaitu dari dulu sampai sekarang, ibu penjual soto selalu memanggil namaku “Lastri” padahal namaku “Ratri”. Dari aku berumur 3 tahun, sampai aku berumur 13 tahun, tetap saja ibu penjual soto memanggil aku “Lastri”. Malam sebelum aku mewawancarai ibu penjual soto, aku membuat daftar pertanyaan terlebih dahulu supaya aku tidak canggung di depan ibu penjual soto. Isinya antara lain: 1.        Ibu namanya siapa? 2.        Sudah berapa lama berjualan soto? 3.        K

Kemping Ceria H2 - HARI YANG MENYENANGKAN

"SAHUUUUR SAHUUUUR!!!" "Duh yaampun, perasaan baru aja tidur!" pikirku pagi itu saat dibangunkan oleh salah satu teman laki-laki. Aku duduk, mengumpulkan nyawa, lalu teriak membangunkan teman-teman satu tendaku. "YAAAK SELAMAT PAGIIIIII!! YOK BANGUN YOK!!" yang dijawab dengan tendangan dari Adinda. Teman-teman satu tenda ku tidak ada yang bangun. Hanya Anja yang sudah duduk sambil mengucek-ucek matanya. Aku menepuk kakinya Michelle, Agla, dan kemudian Adinda. Tapi hanya dijawab dengan "HmmmMmmMMm" dari mereka. Tak lama kemudian, Khansa mendorong-dorong pintu tenda kami, berniat untuk membangunkan. Aku memang sudah tidak sabar keluar tenda dan melihat indahnya pagi hari disana. Berhubung yang lainnya masih belum termotivasi untuk bangun, aku keluar sendiri. Betul-betul indah pagi itu! Sebenernya sih masih gelap, tapi udaranya yang sejuk membuatku melupakan tugas-tugas! "AKHIRNYA AKU BISA JOGED!" Diluar, aku bertemu Tata, Katya, dan