Langsung ke konten utama

Mempelajari Si Penghasil Oksigen! - Pohon Jungkook

Tanggal 7 Maret 2018, aku bersama teman-temanku berkumpul untuk melakukan kegiatan Pramuka Oase. Seperti biasa, kegiatan ini kami awali dengan upacara pembukaan. Hari itu, Michelle dan Fakhri memimpin upacara dengan sangat baik! Setelah kami upacara, kami dibubarkan, kemudian disuruh berkumpul lagi katanya untuk bermain games.

Ternyata kami memainkan permainan supaya kami lebih kenal dengan teman-teman kami. Sebenarnya, aku sudah dekat dengan semuannya. Tapi ada beberapa teman yang masih belum begitu dekat. Kami memainkan permainan yang bernama "Baris G'rak" (sebenarnya aku lupa namanya).
Permainan itu benar-benar membuat kami fresh, dan makin bersemangat.

Jadi setelah kami bermain, kami diberi tugas untuk mengobservasi atau mengamati pohon yang ada di sekeliling kita. Nah, hari itu, kami belajar bahwa ternyata tidak semua tumbuhan adalah pohon! Ternyata pohon itu adalah tumbuhan yang berbatang kayu. Jadi Pohon Pisang, Pohon Kelapa sebenarnya bukan pohon.

Hari itu, kami bingung mencari mana pohon yang bisa kami amati. Akhirnya kelompokku; aku, Michelle, dan Agla, mendapatkan satu pohon yang bisa kami amati. Kami sebenarnya tidak tau itu namanya pohon apa, tapi pohon ini sedang tidak berbuah dan tidak memiliki bunga. Jadi observasi kami begitu singkat. Kami hanya mengamati batangnya, dan daunnya. Walaupun begitu, sangat mengasyikkan lho!

Setelah kami dengan serunya mengamati dan menghitung tinggi serta diameter pohon tersebut, kami akhirnya menyelesaikan tugas, dan kami akan presentasi!!! Saat kami maju, aku yang disuruh menjadi orang yang akan berbicara didepan. Akhirnya aku menjelaskan semua yang kami dapatkan setelah kami mengobservasi pohon tersebut. Di depan, Michelle tiba-tiba mendapat ide, untuk menamai pohon ini, Pohon Jungkook. Karena dari tadi kami membicarakan Jungkook terus. Ah yang bingung, Jungkook adalah salah satu personil dari grup asal Korea yang bernama BTS.

Dan dengan menamai pohon kami, Pohon Jungkook, kami menyelesaikan tugas kami pada hari itu! Terima kasih kakak-kakak sekala petualang yang sudah mengajarkan kita hal-hal yang menarik kemarin!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kemping Ceria Pramuka H1

"Eh tadi senter udah kan pah? Duh batrenya kayaknya sih udah aku masukin. AAAAK udah lengkap semua belom yaaaa????" Teriakan-teriakan di pagi itu menjadi alarm untuk tetangga-tetanggaku. Duh, aku jadi merasa bersalah. Pagi itu aku sangat khawatir karena takut ada barangku yang tertinggal. Tapi papa selalu menenangkanku dan bilang, "udah dicek belum listnya? udah lengkap semua kan? yaudah." Tapi tetap saja aku masih gelisah, heheheh. Akhirnya setelah semua lengkap, kami berangkat pada jam 07.56, dari rumah. Tapi di tengah perjalanan, papa mengingatkan lagi, dan ternyata aku lupa memasukkan tongkat pramuka ku kedalam mobil!!! Papa langsung banting stir, dan ngebut untuk sampai kerumah lagi. aku turun mobil, memanjat pagar, dan langsung mengambil tongkat pramuka sambil lari secepat mungkin, alhasil aku sempat terjatuh. Haduh, memang aku adalah anak yang sangat teledor. Setengah jam kemudian, akhirnya aku sampai di titik kumpul. Semuanya sudah berkumpul dan sudah ...

Perjalanan Dimulai (OasEksplorasi Day-1)

Alarm di ponselku sudah berbunyi berkali-kali, dan ketika aku tersadar, TERNYATA SUDAH JAM 3.30 PAGI!!! Seharusnya aku bangun jam 3.00 pagi ini, jadi aku langsung lompat dari ranjang, dan dengan buru-buru aku mengambil handuk yang tergantung di jemuran. Di dalam kamar mandi, kehebohan pun terjadi. Aku memakai sampo sebagai sabun cuci muka, memakai sabun mandi sebagai odol, dan hampir terpeleset karena buru-buru. Untung, malam sebelumnya aku sudah menyiapkan baju yang akan kupakai saat eksplorasi, jadi aku tinggal memakai baju di atas ranjang. Aku memasukkan carrier dengan berat 8 kg itu, ke dalam mobilku yang sudah di panaskan oleh papa. Akhirnya jam 04.00, aku berangkat ke St. Kranji dan sampai jam 04.30. Saat aku sampai, aku bertemu Kak Lini, Yla, Vyel, dan Abel. Dan berngkat ke St. Jakarta Kota bersama. Perjalanan dari Kranji sampai Jakarta Kota berjalan sangat lancar, karena kereta yang kami naiki tidak begitu ramai. Selama 1 jam berjalan menggunakan kereta, kami akhirny...

Wihiiiiii, Bermain Di Kepulauan Seribu!! (OasEksplorasi Day-2)

“Duh panas banget sih?!” pikirku yang masih   tergeletak di ranjang dengan baju yang basah kuyup terkena keringat. Walaupun ada AC di kamar, tapi sepertinya AC tersebut membuat kamar malah tambah panas. Saat kulihat jam tanganku, ternyata baru jam 2 pagi! Ugh, malam masih panjang, dan aku tidak bisa tidur karena panas yang sangat menusuk. Akhirnya, aku mengambil buku ku, dan mengipasi diriku sampai aku tertidur lagi. Aku terbangun lagi jam 05.00 pagi, dan langsung memukul pelan punggung Syifa dan Tata. Ya, untungnya mereka bangun cepat, jadi aku merasa lebih tenang karena tidak ada PR membangunkan orang yang susah dibangunkan. Pagi itu, kami langsung mengambil bolpen dan buku, sehingga dapat langsung menyelesaikan jurnal yang kemarin belum selesai. “Toktoktok” suara itu terdengan dari pintu kamar kami. “Syifa, Tata, sarapan dulu” suara Ibu masuk dari depan pintu kamar. Memang, Ibu tidak pernah sekalipun memanggil namaku :( . Ibu membelikan kami sarapan nasi uduk dan ...