"Gila keren juga ya" ucapku padahal baru setengah buku. Ya aku membaca buku! Jarang-jarang ya aku baca buku. Buku yang kali ini aku baca adalah buku yang wajib dibaca sebelum pergi berkegiatan ke Banyumas, Oktober nanti. Judulnya Pakis.
Tentang apa sih bukunya?
Kenapa dinamakan PAKIS?
Kegiatan apa sih di bulan Oktober?
Jadi, di bulan Oktober aku bersama teman-temanku akan melakukan eksplorasi ke Banyumas. Seperti eksplorasi-eksplorasi biasa, pasti kami harus mengerjakan sesuatu disana. Yang membuat eksplorasi kali ini berbeda adalah, eksplorasi kali ini bukan hanya 3 hari, bahkan tidak hanya 1 minggu. Tapi 3 minggu. Hampir sebulan.
Karena buku ini, aku jadi tidak sabar untuk ke sana dan melihat semuanya sendiri.
Tentang apa sih bukunya?
Buku Pakis ini ditulis oleh seorang pemuda bernama Mad Taufik yang menceritakan tentang sebuah sekolah gratis untuk anak-anak yang tidak mampu di Banyumas. Namanya MTs PAKIS. Anak-anak dari sekolah ini diajar oleh relawan dari sebuah boarding school, ya salah satunya Mad Taufik ini.
Sekolah ini didirikan oleh para pemuda generasi milenial, dengan tujuan untuk mendidik anak-anak yang putus sekolah. Dan juga dengan gaya pendidikan yang tidak out-date atau ketinggalan zaman seperti pendidikan Madrasah lainnya. Menurut para pemuda yang mengajar di MTs ini, anak-anak harus lebih mengutamakan pembentukan karakter. Pemuda-pemuda ini juga sangat berdedikasi untuk mengajar anak-anak desa yang bisa dibilang kurang pendidikan. Itu yang menurutku sangat perlu diapresiasi.
Kenapa dinamakan PAKIS?
PAKIS adalah sebuah singkatan dari 5 poin penting.
P: Piety, yaitu kesalehan
Bulan Ramadhan 2013 adalah awal para relawan menjadikan setiap perjalanannya sebagai ibadah yang akan membentuk pribadinya, menjadi pribadi yang baik. Sekolah ini menjadi gerakan sedekah awal mereka
A: Achievement, yaitu berprestasi
Walaupun yang mengajar adalah para pemuda, dan dengan segala keterbatasan yang ada, anak-anak PAKIS berkeyakinan bahwa berprestasi itu harus memiliki keberanian dalam berkreatifitas dan bertanggungjawab dalam semua karya mereka.
K: Knowledge, yaitu ilmu pengetahuan
Mereka percaya bahwa ilmu itu dekat, tak berbataskan ruang dan waktu. Oleh karena itu dimanapun dan kapanpun mereka akan menerima ilmu.
I: Intergity, yaitu intergritas
Menjadi orang yang mampu mengendalikan dirinya sendiri untuk masa depan. Dan menjadikan dirinya menjadi orang yang lebih berarti dan bahwa setiap saat adalah proses belajar dan saling mengajarkan.
S: Sincerety, yaitu keikhlasan
Manusia yang ikhlas harus mau menerima hidup dan memberikan kehidupan, jadi kegiatan kerelawanan ini menjadi hal kesederhanaan, kebersamaan, dan kebahagiaan. Serta menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sebuah karya bersama.
Kegiatan apa sih di bulan Oktober?Jadi, di bulan Oktober aku bersama teman-temanku akan melakukan eksplorasi ke Banyumas. Seperti eksplorasi-eksplorasi biasa, pasti kami harus mengerjakan sesuatu disana. Yang membuat eksplorasi kali ini berbeda adalah, eksplorasi kali ini bukan hanya 3 hari, bahkan tidak hanya 1 minggu. Tapi 3 minggu. Hampir sebulan.
Karena buku ini, aku jadi tidak sabar untuk ke sana dan melihat semuanya sendiri.
Komentar
Posting Komentar