Langsung ke konten utama

Keputusan Rencana Output OasEksplorasi 2017

Perjalanan eksplorasi kemarin adalah perjalanan yang luar biasa menurutku. Banyak sekali hal-hal yang kupelajari selama eksplorasi. Nah,saat eksplorasi, kami memiliki output kami masing-masing untuk dikerjakan. Outputku adalah film dokumenter, jadi disana aku mengambil footage-footage yang akan kubutuhkan untuk filmku ini. Aku juga mewawancarai bapak inangku yang ku jadikan narasumber. Untngnya, di pulau semuanya berjalan dengan lancar. Tidak ada yang berubah dari awal rencana sebelum berangkat eksplorasi. Semua footage tersedia, dan semua wawancara tersedia.
Tapi sebetulnya ada halangan sedikit karena waktunya begitu singkat, jadi aku tidak sempat mengambil footage bapak dirumah. Tapi footage tersebut bukan termasuk main footage, jadi untuk sekarang outputku masih aman.

Storyline Film Dokumenter

Durasi
Wawancara
Shoot
Audio
00.00-00.07
-
Bapak sedang bekerja
Kapal melaju
Cipratan air
Ngikutin audio asli
00.08-03.00
Biodata
Close up muka bapak
Medium shoot bapak memancing
Pemandangan ditengah laut
Pulau-pulau yang kita lewatin
Close up bapak memancing
Close up tangan bapak
Audio wawancara
Background: lagu (bahagia)
03.00-03.45
-
Laut tenang
Langit
Kapal
Audio asli
03.45-05.00
Pekerjaan sebagai nelayan
Ikan-ikan hasil tangkapan
Long shoot bapak memancing
Kapal
Percikan air saat kapal melaju
Audio wawancara
05.00-05.30
-
Langit (sore menjelang malam)
Laut tenang
Kapal-kapal diatas laut tenang
Audio asli
05.30-07.00
-
Bapak duduk di pendopo sambil mendengarkan music
Tangan bapak yg mengikuti irama
Laut tenang (beda soot sama yg diatas)
Kapal-kapal
Pantulan cahaya dari laut
Lagu yang didengarkan bapak


 
 Sepertinya, segini saja rencana untuk outputku. Semoga outputku ini sukses!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wihiiiiii, Bermain Di Kepulauan Seribu!! (OasEksplorasi Day-2)

“Duh panas banget sih?!” pikirku yang masih   tergeletak di ranjang dengan baju yang basah kuyup terkena keringat. Walaupun ada AC di kamar, tapi sepertinya AC tersebut membuat kamar malah tambah panas. Saat kulihat jam tanganku, ternyata baru jam 2 pagi! Ugh, malam masih panjang, dan aku tidak bisa tidur karena panas yang sangat menusuk. Akhirnya, aku mengambil buku ku, dan mengipasi diriku sampai aku tertidur lagi. Aku terbangun lagi jam 05.00 pagi, dan langsung memukul pelan punggung Syifa dan Tata. Ya, untungnya mereka bangun cepat, jadi aku merasa lebih tenang karena tidak ada PR membangunkan orang yang susah dibangunkan. Pagi itu, kami langsung mengambil bolpen dan buku, sehingga dapat langsung menyelesaikan jurnal yang kemarin belum selesai. “Toktoktok” suara itu terdengan dari pintu kamar kami. “Syifa, Tata, sarapan dulu” suara Ibu masuk dari depan pintu kamar. Memang, Ibu tidak pernah sekalipun memanggil namaku :( . Ibu membelikan kami sarapan nasi uduk dan ...

Perjalanan Dimulai (OasEksplorasi Day-1)

Alarm di ponselku sudah berbunyi berkali-kali, dan ketika aku tersadar, TERNYATA SUDAH JAM 3.30 PAGI!!! Seharusnya aku bangun jam 3.00 pagi ini, jadi aku langsung lompat dari ranjang, dan dengan buru-buru aku mengambil handuk yang tergantung di jemuran. Di dalam kamar mandi, kehebohan pun terjadi. Aku memakai sampo sebagai sabun cuci muka, memakai sabun mandi sebagai odol, dan hampir terpeleset karena buru-buru. Untung, malam sebelumnya aku sudah menyiapkan baju yang akan kupakai saat eksplorasi, jadi aku tinggal memakai baju di atas ranjang. Aku memasukkan carrier dengan berat 8 kg itu, ke dalam mobilku yang sudah di panaskan oleh papa. Akhirnya jam 04.00, aku berangkat ke St. Kranji dan sampai jam 04.30. Saat aku sampai, aku bertemu Kak Lini, Yla, Vyel, dan Abel. Dan berngkat ke St. Jakarta Kota bersama. Perjalanan dari Kranji sampai Jakarta Kota berjalan sangat lancar, karena kereta yang kami naiki tidak begitu ramai. Selama 1 jam berjalan menggunakan kereta, kami akhirny...

IPB Hari 1 - PENGAMATAN ALAM

"TEWEWEWEWW" Aku mendengar alarmku yang sudah berbunyi kesekian kalinya, dan hanya aku snooze. Tapi akhirnya setelah berbunyi lagi, Papa membangunkan aku dengan memukul kakiku. Aku terbangun dan hanya mengeluarkan suara aneh yang artinya aku masih ngantuk dan tidak mau bangun. Ya sayangnya aku teringat bahwa aku harus berangkat pagi, dan sudah janjian dengan Abel dan Hanin di St. Kranji. Aku akhirnya bangkit dari tempat tidur, dan menyambar handuk dengan cepat kilat. Dan aktifitas pagi yang classic pun terjadi, memakai sabun sebagai odol.....? Ya, pokoknya gitu. Mama menyiapkan bekal makan siangku, lalu aku siap berangkat! "ABEL BURUAN" Aku sampai di St. Kranji sekitar jam 4.45, dan ternyata belum ada yang datang. Jadi aku menunggu dengan carrierku yang menurutku gedenya "lebay". Sebenarnya tidak terlalu berat, tapi karena ada sepatu boot yang tinggi, memenuhi tempat. Jadi aku terpaksa menggunakan carrier, dan tidak bisa menggunakan tas kecil. Untungn...