Langsung ke konten utama

Tantangan Mini Exploration (Diamond In The Rough)

Nah di tantangan yang satu ini, aku ditantang untuk mewawancarai orang asing tentang makanan favoritnya. Aku mewawancarai Ibu yang berjualan di dekat danau saat aku hunting foto. Danau itu bernama Danau Rawa Geude, di daerah Jonggol.

Hasil yang aku dapatkan:

  • Nama: Ibu Layla
  • Makanan kesukaan: Bakso, tetapi juga suka ikan asin dan sambal.
  • Sebab menyukai makanan itu: Suka bakso karena bakso itu enak, kalau ditambah sambel dan kecap menjadi sangat lezat, dan suka memakan bakso saat hujan. Suka ikan asin dan sambal karena sudah menjadi makanan sehari-hari dari kecil.
  • Tambahan dari wawancara: 
    • Ibu Layla sedang memperbesar warungnya, dan semua bahan yang diperlukan untuk memperbesar warungnya ini sudah disediakan oleh alam seperti; pasir, batu dan air. Maka dari itu, Ibu Layla tidak mengeluarkan uang yang begitu banyak, paling hanya untuk membeli semen dan menyewa tukang. 
    • Menurut keterangan Bu Layla untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, Ibu Layla harus pergi ke pasar dan harus membayar ojek seharga Rp 50.000,00 sekali jalan. Jadi Ia hanya pergi ke pasar di hari tertentu saja dan setiap ke pasar, ia pasti belanja sekaligus banyak. 
    • Ibu Layla berpendapat bahwa alam telah memberinya penghidupan sehingga dia hanya mengambil secukupnya dari alam. Seperti dalam memperbesar warungnya ini, ia tidak menebang satu pohon pun, karena Ia tau jika Ia melakukannya, danau yang sangat Ia butuhkan akan kekurangan air. Nah, Ibu Layla ini sangat mencintai alam disekitarnya. Dia merawat hutan, dan danau di dekat situ. Jika dia membutuhkan sesuatu, dia akan sangat membutuhkan danau dan hutan itu. 
Ini dia hasil wawancaraku. Menurutku, orang yang berhati seperti Ibu Layla ini sudah sangat jarang, jadi aku memilihnya untuk tantangan ini. Sebenarnya di hari itu, aku sangat deg-degan karena aku selalu takut berbicara dengan orang asing. Ya tapi aku bersyukur karena aku dapat melakukan tantangan ini dengan baik. Sepertinya ini saja yang mau aku sampaikan di tantangan kali ini. Terima kasih..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wihiiiiii, Bermain Di Kepulauan Seribu!! (OasEksplorasi Day-2)

“Duh panas banget sih?!” pikirku yang masih   tergeletak di ranjang dengan baju yang basah kuyup terkena keringat. Walaupun ada AC di kamar, tapi sepertinya AC tersebut membuat kamar malah tambah panas. Saat kulihat jam tanganku, ternyata baru jam 2 pagi! Ugh, malam masih panjang, dan aku tidak bisa tidur karena panas yang sangat menusuk. Akhirnya, aku mengambil buku ku, dan mengipasi diriku sampai aku tertidur lagi. Aku terbangun lagi jam 05.00 pagi, dan langsung memukul pelan punggung Syifa dan Tata. Ya, untungnya mereka bangun cepat, jadi aku merasa lebih tenang karena tidak ada PR membangunkan orang yang susah dibangunkan. Pagi itu, kami langsung mengambil bolpen dan buku, sehingga dapat langsung menyelesaikan jurnal yang kemarin belum selesai. “Toktoktok” suara itu terdengan dari pintu kamar kami. “Syifa, Tata, sarapan dulu” suara Ibu masuk dari depan pintu kamar. Memang, Ibu tidak pernah sekalipun memanggil namaku :( . Ibu membelikan kami sarapan nasi uduk dan ...

Perjalanan Dimulai (OasEksplorasi Day-1)

Alarm di ponselku sudah berbunyi berkali-kali, dan ketika aku tersadar, TERNYATA SUDAH JAM 3.30 PAGI!!! Seharusnya aku bangun jam 3.00 pagi ini, jadi aku langsung lompat dari ranjang, dan dengan buru-buru aku mengambil handuk yang tergantung di jemuran. Di dalam kamar mandi, kehebohan pun terjadi. Aku memakai sampo sebagai sabun cuci muka, memakai sabun mandi sebagai odol, dan hampir terpeleset karena buru-buru. Untung, malam sebelumnya aku sudah menyiapkan baju yang akan kupakai saat eksplorasi, jadi aku tinggal memakai baju di atas ranjang. Aku memasukkan carrier dengan berat 8 kg itu, ke dalam mobilku yang sudah di panaskan oleh papa. Akhirnya jam 04.00, aku berangkat ke St. Kranji dan sampai jam 04.30. Saat aku sampai, aku bertemu Kak Lini, Yla, Vyel, dan Abel. Dan berngkat ke St. Jakarta Kota bersama. Perjalanan dari Kranji sampai Jakarta Kota berjalan sangat lancar, karena kereta yang kami naiki tidak begitu ramai. Selama 1 jam berjalan menggunakan kereta, kami akhirny...

IPB Hari 1 - PENGAMATAN ALAM

"TEWEWEWEWW" Aku mendengar alarmku yang sudah berbunyi kesekian kalinya, dan hanya aku snooze. Tapi akhirnya setelah berbunyi lagi, Papa membangunkan aku dengan memukul kakiku. Aku terbangun dan hanya mengeluarkan suara aneh yang artinya aku masih ngantuk dan tidak mau bangun. Ya sayangnya aku teringat bahwa aku harus berangkat pagi, dan sudah janjian dengan Abel dan Hanin di St. Kranji. Aku akhirnya bangkit dari tempat tidur, dan menyambar handuk dengan cepat kilat. Dan aktifitas pagi yang classic pun terjadi, memakai sabun sebagai odol.....? Ya, pokoknya gitu. Mama menyiapkan bekal makan siangku, lalu aku siap berangkat! "ABEL BURUAN" Aku sampai di St. Kranji sekitar jam 4.45, dan ternyata belum ada yang datang. Jadi aku menunggu dengan carrierku yang menurutku gedenya "lebay". Sebenarnya tidak terlalu berat, tapi karena ada sepatu boot yang tinggi, memenuhi tempat. Jadi aku terpaksa menggunakan carrier, dan tidak bisa menggunakan tas kecil. Untungn...